online degree programs

Selasa, Maret 04, 2008

ngilangin stress

Luluk Bercanda

*LETAK
**Dodo sepulang dari sekolah bercerita pada babenya yang Nggak pernah
sekolah "Be..tadi aye dimarahin ama Pak guru."
"Emang loe salah ape Do.."
"Tadi aye kagak bisa jawab pertanyaan Pak guru."
"Emang loe ditanye ape..?"
"Pak guru tanye..dimana letaknya Washington .."
"Mangkenye Do..laen kali kalo' loe naruh sesuatu
Jangan ampe lupe letaknye."
*
**
*Kucing *
*Budi pada dasarnya tidak menyukai kucing. Ia semakin benci ketika
Istrinya memelihara seekor kucing. Budi merasa istrinya jadi lebih
Perhatian pada kucingnya daripada dirinya. Suatu Hari Budi memutuskan
Untuk membuang kucing tersebut secara diam- diam.
Ketika istrinya sedang mandi, Ia pamit pergi keluar sebentar Dan
Dibawanya si kucing.

Ketika Budi bermobil sekitar 10 km dari rumah, Ia pun membuangkucing
Tersebut. Anehnya ketika Ia sampai di rumah, si kucing sudah Ada di
Sana .
Budi heran campur berang. Sore harinya Ia pergi lagi. Kali ini si kucing
dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja,
Sesampainya di rumah, kucing istrinya tersebut telah berada di sana .
Budi Berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tapi tetap
Saja si kucing kembali ke rumah mendahului dirinya. Suatu Hari Ia tidak
saja membawa si kucing pergi jauh, tapi juga berputar-putar dulu. Budi
belok kanan, Belok kiri, belok kanan,belok kanan lagi, berputar-putar
sebelum Akhirnya membuang kucing yang dibawanya. Beberapa jam kemudian
Ia menelepon istrinya.
"Tik, kucingmu Ada di rumah?" tanya Budi.
" Ada , kenapa? Tumben nanya is Manis segala," jawab istrinya agak Heran.
"Panggil dia Tik, aku mau tanya arah pulang.
Aku kesasar....! "
*
**

*Masalah Pendengaran
JERI pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang
Pendengaran. "Seberapa burukkah pendengarannya? " tanya dokter.
"Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara
Dengannya." "Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya,

Lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih
dekat Darinya,lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga
Mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa
Jarak maksimal pendengarannya. "
Maka, Jeri pulang ke rumah Dan mendapati istrinya sedang memasak di
Dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak, "Makan apa Kita malam ini?" Tak
Ada Jawaban. Lalu IA mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter Dan
menanyakan Hal yang sama. Juga tak terdengar jawaban. Begitu juga pada
jarak 3 meter.
Akhirnya , IA berdiri di samping istrinya. "Makan apa Kita malam ini?"
Katanya setengah berteriak.Istrinya berbalik menghadap Jeri,
Memelototinya, Dan berteriak: "Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING
GULING, Budeg!"
*
**

*Pisau Lipat
Kejadian ini terjadi pada suatu Hari di tengah hutan, ketika diadakan
Pendidikan dasar untuk para pencinta alam. Seorang senior (instruktur)
Menemukan sebuah pisau lipat yang tergeletak di atas tanah. Menurut
Ketentuan yang berlaku selama pendidikan dasar, barang siapa yang
Meninggalkan sesuatu selama perjalanan harus dihukum.
Senior tersebut Dengan segera mengambil pisau lipat tadi Dan bermaksud
untuk menghukum Siswa pendidikan dasar yang telah lalai meninggalkan
pisau lipatnya.

Setelah para siswa berkumpul semua, sang senior dengan nada berwibawa
Berkata, "Siapa yang merasa kehilangan pisau lipat di tengah perjalanan tadi?"
Tak Ada satu pesertapun yang berani menjawab.
Kemudian sang senior menambahkan, "Hayo cepat? Saya sebenarnya sudah
Tahu siapa pemilik pisau lipat ini karena namanya terukir disitu. Tapi
saya Ingin kejujuran kalian untuk mengaku!"
Masih tidak Ada jawaban dari peserta.
"Karena tidak Ada yang dengan jujur mau mengakui kesalahannya maka Saya
akan panggil namanya !!!"
Peserta masih saja diam.
Akhirnya sang senior habis kesabarannya, diambilnya pisau lipat tadi
Kemudian dengan lantang dia berkata, "Stain... Maju ke depan!"
Para siswa saling melirik kalau-kalau Ada yang maju ke depan. Karena
tidak Ada yang maju ke depan si Senior berkata Lagi,
"Saya panggil sekali lagi yang bernama STAINLESS STEEL untuk Maju ke depan !!!"
*
Di ambil dari
"Harla Sara Octarra"

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Thank's luk...bagus sekali!!!sering-sering aja kamu cari-cari selingan biar kita ndak stress melulu,ha2....

Anonim mengatakan...

Hahahahahahahaha.....

tau gak, kecerdasan intelektual seseorang itu terlihat dari bagaimana ia dapat memahami lelucon intelektual, bukan lelucon slapstik a la thukul, tessy cs....

klo dua menit saja telat ketawa stlah baca cerita lucu itu, ya artinya ia gak terlalu intelek, kalau ketawa pas selesai baca, ia intelek. Kalau udah tertawa saat cerita belum sampai ending, ya pas di awal atau pertengaha, ia sangat-sangat intelektual, lha kalau ketawa duluan sebelum baca cerita....ya itu perlu ditanya "udah mimum obatnya blo?" gitu....