Semarang, CyberNews. Lembaga Pemantau Pilgub Democration Watch Organization (Dewa Orga) mewaspadai adanya dugaan pelanggaran sosialisasi pilgub dengan memanfaatkan media pengajian untuk kampanye pasangan calon gubernur.
Direktur Executif Dewa Orga, Awaludin Marwan menilai, kegiatan pengajian yang diduga dimanfaatkan pula untuk kampanye diduga hampir terjadi di semua daerah.
''Mungkin karena mayoritas masyarakat kita beragama islam, sehingga media pengajian dinilai lebih efektif,'' kata dia saat beraudiensi dengan Panwas Pilgub Jateng di Kantor Jl Trilomba Juang, Kamis (29/5).
Dewa Orga bersama lembaga pemantau Fiat Justicia ditemui Ketua Panwas Pilguib Sriyanto Saputro, Sutopo Subiyantoro dan Richardus Habuyanto (anggota panwas). Kedua lembaga pemantau itu, aku dia, telah diferivisikasi KPU Jateng. Pada pemantauan pilgub ini, dua lembaga tersebut akan memfokuskan diri pada pemantauan kemungkinan adanya penyalahgunaan jabatan yang dilakukan pasangan calon gubernur/ wakil gubernur.
Sejumlah daerah yang menjadi fokus pantauan mereka yakni Semarang, Kendal, Kudus, Jepara dan Kebumen. Sementara, Fiat Justicia yang akan mengerahkan 200 relawan, akan disebar ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
Saat ini, setidaknya ada empat kandidat yang menjabat sebagai kepala daerah. Dengan begitu, lanjut dia, persaingan dalam memenangkan pilgub tidak adil. Para kepala daerah itu yakni Abdul Kholiq Arif, Sukawi Sutarip, Rustriningsih dan M Tamzil dimungkinkan memanfaatkan jabatan untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
Awaludin berharap mereka bisa mengundurkan diri. ''Dari sisi aturan memang tidak harus mundur, namun ini lebih pada masalah etika, supaya persaingan bisa berjalan dengan lebih adil,'' ujar dia.
Ketua Panwas PilgubSriyanto Saputro menyambut baik langkah yang dilakukan dua lembaga pemantau tersebut. Dia berharap pematau bisa selalu berkoordinasi dengan Panwas, terlebih pada saat menemukan indikasi pelanmggaran.
''Koordinasi sangat penting dilakukan, supaya tidak terjadi over lapping. Di sisi lain, hal ini juga bisa mengedepankan fungsi dan tugas masing-masing.''
(Widodo Prasetyo /CN09)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar