online degree programs

Sabtu, Agustus 02, 2008

Yang tak biasa

Sebenarnya takdir itu belum benar-benar terjadi
tapi, rasa kehilangan begitu kuat meliputi pikiranku
Cepat atau lambat akan terenggut
akan sepi dan bahagia

Tak ada yang hilang
Tak ada yang terenggut
Hanya sebuah kekhawatiran yang terus merasuk
padahal semua terlihat biasa saja

Aku tersenyum
karena perasaanku tidak biasa
Ini bukan hal biasa bagiku
Semuanya butuh waktu

Separuh diriku, kau yang menyelaminya
Meski kau tak pernah merasakannya
Kita tak pernah mendalami satu sama lain
Semua terlahir dari keadaan yang biasa
Benar-benar biasa


A-leev
(Aliftah Ahadiyah)

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Bukankah semua yang lahir itu suci.................................................................................

Geografi Dadang mengatakan...

teruskan keresahan mu ....
karena aku juga resah.....

Anonim mengatakan...

jalan terasa ringan di tapak kaki
seperti terbang yg tak tersadari
tak biasanya ada awan selimuti dada
apa kita sadar bahwa ujung waktu
hampir pasti dan berakhir
di umur kita yg renta krn dosa
jangan pernah berhenti berjanji
kembali padaNya

negeri hujan mengatakan...

aku tak perlu mengungkapkan apapun, kecuali kau adalah kalut yang terlahir dari hujan ketika segalanya nampak begitu bising. ah, siapa yang menyangka bahwa kau tak selamanya tenggelam dalam waktu yang serupa. teruslah melangkah meski pada akhirnya kau tak temukan apa-apa, bukankah apa-apa sudah ada dalam kepalamu sebelum pada akhirnya semua itu terjadi. ada petaka dibulan!

negeri hujan mengatakan...

aku tak perlu mengungkapkan apapun, kecuali kau adalah kalut yang terlahir dari hujan ketika segalanya nampak begitu bising. ah, siapa yang menyangka bahwa kau tak selamanya tenggelam dalam waktu yang serupa. teruslah melangkah meski pada akhirnya kau tak temukan apa-apa, bukankah apa-apa sudah ada dalam kepalamu sebelum pada akhirnya semua itu terjadi. ada petaka dibulan!

negeri hujan mengatakan...

aku tak perlu mengungkapkan apapun, kecuali kau adalah kalut yang terlahir dari hujan ketika segalanya nampak begitu bising. ah, siapa yang menyangka bahwa kau tak selamanya tenggelam dalam waktu yang serupa. teruslah melangkah meski pada akhirnya kau tak temukan apa-apa, bukankah apa-apa sudah ada dalam kepalamu sebelum pada akhirnya semua itu terjadi. ada petaka dibulan!