MERDEKA!!!....ya..itu kata yang di dengung-dengungkan seluruh elemen bangsa Indonesia takala pada tanggal 17 agustus 1945 seorang putra bangsa bernama Sukarno memproklamairkan kemerdekaan Indonesia. Sontak rasa bahagia, haru, bangga menyeruak dari hati setiap putra-putra bangsa yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda. Wajar saja merdeka berarti bebas dari belenggu penjajah yang berabat-abat memasung bangsa yang terkenal akan keberagamannya ini.
Berliter-liter darah dan keringat di tumpahkan serta puluhan ribu nyawa tercabut dari raga, semua itu hanya untuk mencapai satu tujuan yang di ungkapkan dalam suatu kata ” MERDEKA ”. Kini setelah 63 tahun timbul suatu pertanyaan, apa kita sudah merdeka?. Pertanyaan yang aneh.....ya...bisa di katakan ini pertanyaan yang aneh, namun ketika kita lebih jauh mendalami pertanyaan ini, mungkin jawabanya ” kita belum merdeka bung... ”. Pantaskah kita merdeka ketika sumber daya alam kita dikuras oleh bangsa asing sedangkan kontrak karya pertambangan, royalty dan cost recovery malah merugikan negara belum lagi kita dihadapi persoalan illegal loging, korupsi berjamaah, penggangguran dan kemiskinan.
Bayangkan saja angka putus sekolah jumlahnya sekitar 3,9 juta anak setiap tahun, belum ditambah jumlah sarjana yang menganggur 409.890 orang pada tahun 2007. Apalagi dalam bidang politik yang hanya dijadikan ajang perebutan kekuasaan dengan dalih kesejahteraan, keamanan, atau apapun yang sekiranya mendapat respon dari rakyat ditambah aji mumpung yang dilakukan oleh kalangan artis yang bermigrasi ke dunia politik ( kayaknya sih mau buat film di senayan dan sekitarnya ).
Begitu pula dalam bidang pertahanan di negara kita, yah...memang anggarannya minim jadi kesejahteraan prajurit TNI rendah, selain itu banyak alat tempur milik negara kita sudah uzur ( itupun kalau tidak mau dikatakan kadaluarsa ), belum lagi persenjataan kita di embargo otomatis banyak persenjataan atau peasawat tempur terpaksa di grounded karena tidak adanya suku cadang, wah lama kelamaan persenjataan milik negara kita karatan trus apa kita musti beralih ke bambu runcing? apa kata dunia?. Yah...semoga seluruh prajurit kita dilindungi Tuhan saat latihan tempur, jangan sampai ada korban tenggelam dalam tank yang bocor.
Melihat kenyataan kita memang belum sepenuhnya merdeka, tapi jangan pesimis yakinlah seperti semboyan Presiden kita ” Bersama Kita Bisa ”. Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan kita dengan mengisinya dengan prestasi ( itu kata ibu guru ). Semoga Bangsa Indonesia lebih baik dari sebelumnya.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-63
MERDEKA!!!
Diky Harmanto
( Ass. PSDA Kopma Unnes)
Orang gila peduli bangsa
11 komentar:
Bos, emang anda mau jadi tentara po?
dari proklamasi 1945, meloncat ke anak putus sekolah, lalu ke politik yang hanya untuk kekuasaan, dan sampai ke bambu runcing
Ya ampun, di sini tulisan yang paling jeleng yg pernah saya baca hanya tulisan ini dan tulisannya mas guntur. mesti harus banyak belajar lagi yaw. key?
Berati loncat-loncatan ya mi...Pas dengan momen agustusan ditempatku ada perlombaan loncat karet. heeee...he
Kita belom merdeka pren..karena agustus cuma ramai perlombaan bukan ramai sumbangan gratis dari pemrintah ke kaum pinggiran yang kelaparan...
ya...baguslah orang kelaparan dihibur dengan perlombaan..
Eh diki yang ganteng Kanyaknya kamu termasuk SBY Mania ya.....
Eh mas gie kan Hak Asasi manusia mau jadi tentara atu tidak.
Ya maaf kalo saya menyinggung. Saya kan cuma tanya,he2...
trims masukanya,maklum baru bisa nulis..mohon bimbinganya...
trims mas...maklu baru bisa nulis, mohon bimbingannya...
Orang - orang dikompleks sekitarku memaknai nasionalisme dan "kemerdekaan" dengan lomba lari karung, makan krupuk, panjat pinang...ya itulah rakyat kecil kita....
kemarin pas agustusan aku ke Taman Makam Kalibata...mau ketemu para pahlawan..tapi eh minder ketemu keluarga para pahlawan...wah saya ini gak ada apa-apanya...bukan keluarga pahlawan....hehehe....jadinya ya cuman ngliat aja mereka heheeh....ketmu juga sama makamnya Pak Fuad Hassan...makamnya Cak Nur blom ketemu hihihi.....
ya 17-an tu banyak makna bagi kita semua, kemerdekaan pu banyak makna...
sa, aku ga bilang meloncat-loncat ya.. hehe
semua juga belajar nulis mas, kalau njenengan baca (terutama milik saya) itu ya lucu, cuma saya keras kepala aja tetep corat-coret
hehe
Sasa....mmmmmm kayaknya pernah denger...
brand penyedap rasa ya...?
Posting Komentar