MU vs Everton
sejak kapankah ada dimensi kalah dan menang di dunia ini?
jika sejak Adam dan anak-anaknya, lalu apa guna agama-agama dan kitab suci?
kemarin malam, aku melihat seorang penendang penalti gagal memasukkan golnya
betapa remuk hatinya, sedih aku melihatnya, tapi beribu-orang yang lain malah bersorak
aku tidak mengerti kecuali bahwa selalu terdapat kenikmatan di saat kepedihan di dada yang lain
untuk apakah kalah dan menang?
banyak yang sakit jiwa lantaran kalah
tapi yang menang berpesta pora berkicau sambil seolah lupa
bahwa yang kalah itu tak lain adalah saudara kandungnya dari ibu Hawa
kesedihan manusia seakan bukan kesedihan manusia jika masuk dalam dimensi kalah dan menang
ini bukan puisi, saudaraku
ini ratapan hatiku
apakah peradaban kita tak pernah beranjak dari peradaban Qabil dan Habil
mengapa agama-agama justru mengukuhkan kekalahan dan kemenangan
aku berharap kehadiranmu kembali, wahai Muhammad
ajari kami untuk menjadi manusia
untuk menjauhi sejauh-jauhnya dimensi kalah dan menang dalam ruang terbatas ini
setidak-tidaknya inilah pengalaman kecilku
menonton adu penalti MU vs Everton malam lalu
muhammad taufiqurrohman
sejak kapankah ada dimensi kalah dan menang di dunia ini?
jika sejak Adam dan anak-anaknya, lalu apa guna agama-agama dan kitab suci?
kemarin malam, aku melihat seorang penendang penalti gagal memasukkan golnya
betapa remuk hatinya, sedih aku melihatnya, tapi beribu-orang yang lain malah bersorak
aku tidak mengerti kecuali bahwa selalu terdapat kenikmatan di saat kepedihan di dada yang lain
untuk apakah kalah dan menang?
banyak yang sakit jiwa lantaran kalah
tapi yang menang berpesta pora berkicau sambil seolah lupa
bahwa yang kalah itu tak lain adalah saudara kandungnya dari ibu Hawa
kesedihan manusia seakan bukan kesedihan manusia jika masuk dalam dimensi kalah dan menang
ini bukan puisi, saudaraku
ini ratapan hatiku
apakah peradaban kita tak pernah beranjak dari peradaban Qabil dan Habil
mengapa agama-agama justru mengukuhkan kekalahan dan kemenangan
aku berharap kehadiranmu kembali, wahai Muhammad
ajari kami untuk menjadi manusia
untuk menjauhi sejauh-jauhnya dimensi kalah dan menang dalam ruang terbatas ini
setidak-tidaknya inilah pengalaman kecilku
menonton adu penalti MU vs Everton malam lalu
muhammad taufiqurrohman
8 komentar:
Kalah-Menang dan masih ada lagi.... seri.
...kalau semua ingin menang, biar aku yang kalah...
...kalau semua kalah, biar aku yang berjuang untuk menang...
...kalah-menang, mungkin sebaiknya dipahami sebagai dialektika ya..????
Kata orang yang duduk sambil bersandar di bahu saya,
"Puisinya lebay..."
Kemudian saya tanya
"Apa arti Lebay?"
Dia jawab,
"Lebay aja gak tau..."
sambil tertawa kenes...
Dalam batin saya berucap
"Wo...tak ambung sisan kowe..."
Melihat foto jadi ingat Risna,
yOg.
Nampaknya Taufik punya maksud lain...majang foto itu. Dan saya merasakan maksud yang ini kurang beres kayaknya...he
Eh ya.. yg belakang itu hantu...
hantu yang kepingin poligami kelihatanya. Biar di sangka menang. kemenangan kaum adam terhadap kaum hawa,he..
Sanggar piq. Kapan terealisasi poligaminya?
mungkin ga ap2 kalah, mas, asal ga masuk rumah sakit jiwa...
apalagi sampai mendadak mati arena jantungen...
...awas!!! waspadalah...waspadalah....
contreng itu berbahaya, yg kena contrengan berarti dia kena musibah.... yng pengen dicontreng tapi gak ada yang nyontreng apalagi, dipastikan 75% gila...
...abis ujian nasional (UN) ini...dengan konsep yg sama, nyontreng jawaban, diperkirakan akan jatuh korban di kalangan anak2 SMA....
...sekali lagi, waspadalah, contreng itu berbahaya, jangan contreng sembarangan!!!
Posting Komentar