online degree programs

Minggu, Desember 07, 2008

PNS...oh PNS, Kau ku kejar, kau lari....

PNS oh…. PNS, Kau ku kejar, Kau lari…..

Waktu itu senang rasanya dapat wisuda…

Waktu itu bahagia rasanya dapat nilai baik..

Waktu itu itu sempurna rasanya sudah sarjana..

Tapi sekarang pusing rasanya mikir hidup..

Tapi sekarang tak tahu caranya menggunakan ijazah..

Tapi sekarang susah rasanya mencari pekerjaan..

Biar ndak pusing hidup..

Aku harus jadi PNS..

Kecil kemarin sudah manja.. remaja kemarin sudah foya-foya.. dewasa pengen santai tapi kaya raya.. biar tua dapat pensiunan dari Negara dan matipun masuk surga… Enak rasanya hidup.

Syair semrawut diatas melambangkan bagaimana seorang sarjana yang bahagia waktu lulus dan pusing ketika harus mencari pekerjaan. Pusing mencari pekerjaan ini bukan karena peluang pekerjaan yang tidak ada. Akan tetapi hanya PNS yang di inginkan dengan harapan bias dapat pensiunan.

Akhir tahun 2008 ini banyak terdapat penerimaan CPNS baik di pemerintahan pusat maupun di daerah. Hilir mudik para tamatan SMU, Sarjana bahkan Magister mengharapkan diterima jadi PNS. Kata orang jadi PNS hidupnya akan terjamin, karena sampai meninggalpun masih dapat jaminan pensiun.

Sebenarnya sah-sah saja orang pengen PNS, saya sendiripun tetap pengen. Tapi jangan terjebak untuk jadi PNS sehingga melupakan peluang-peluang di luar PNS yang juga menjanjikan. Asalkan kita bekerja keras niscaya kita akan memetik hasilnya (Kata Pepapatah..mungkin).

Realitas kehidupan menunjukkan bahwa swasta lebih menjanjikan dalam mengejar materi. Seorang Manajer gajinya perbulan bias mencapai 30 Juta, itu berarti 1 hari sang manajer bekerja gajinya 1 juta. Belum ditambah tunjangan lain-lainnya. Seorang pengusaha di daerah bias untung 100 Juta per bulan, seorang pedagang toko kelontong di pasar yang tidak pernah menghitung pendapatan per bulannya, tiba-tiba tahun ke 10 bisa naik haji bersama isterinya. Ketika seseorang bercita-cita jadi orang kaya hanya ngandalin PNS, ujung-ujungnya korupsi.

Bukannya tidak setuju pada orang yang bercita-cita PNS, hanya kita coba membuka diri dengan peluang-peluang lain yang masih banyak menanti kita untuk berkiprah.

M.Azil Maskur

Tidak ada komentar: