online degree programs

Minggu, April 27, 2008

Garis Batas

Apakah ada pembatas...
antara cinta dan benci
antara manusia dan simpanse
antara hujan dan matahari
antara pagi dan siang
antara kebebasan dan tanggungjawab
antara kebodohan dan pengetahuan
antara pahlawan dan penghianat
antara kesuksesan dan kegagalan
antara candu dan kenikmatan
antara samudra dan benua
antara nafsu dan kebutuhan
antara...dan...

atau bisa jadi itu bukan pembatas...
tapi sebuah garis
atau bukan garis
tapi penghubung
atau garis penghubung....
ah....mengapa mereka
selalu menganggpa itu garis batas...
ato mungkin bisa jadi
itu sebuah....
penghubung

Giy

2 komentar:

Anonim mengatakan...

garis batas yang biasa dilihat....
apakah itu bisa jadi penghubung?
andai saja, semua itu memang bisa jadi penghubung
namun kenyataan selalu mengharuskan kita untuk berada dikedua sisi yang berbeda
harus selalu ada perbedaan
harus ada pembatas
garis itu selalu harus ada
garis antara cinta dan benci
garis antara kebodohan dan pengetahuan
antara siang dan malam
antara kau...dan aku

karena tanpa garis itu...kita tidak akan pernah tahu betapa berharganya semua hal itu
mungkin tak akan akan pernah bisa menghargai segalanya
penghubung itu...adalah sebuah garis
dan mungkin sampai nanti harus tetap menjadi garis...

pada akhirnya mungkin saja kita hanya akan bisa menghela nafas,
dan berkata "kenyataan..."

Anonim mengatakan...

Mas gie, apakah tulisan ini dilandasi karena rasa kangen mas gie pada adinda...
Apakah mas gie masih merasakan kentalnya hubungan kita dulu...
Meski jauh, tapi hati ini masih terasa dekat sama mas gie...
Teruslah berkarya mas, adinda pengen slalu setia menantimu...
Mas jaga diri baik-baik ya, jangan sampai sakit, jangan lupa minum susu biar tubuhnya gak ceking-ceking amat. he he he
Laura
Cinta dalam hati mas gie...