online degree programs

Minggu, Mei 31, 2009

Penulisan buku embun pagi kedua


Komunitas embun pagi setelah penerbitan buku pertama pada Maret 2009 di FBS Unnes, sekarang sedang merancang tiga embrio buku berikutnya. Dalam waktu yang mendesak ini, buku kedua mengambil tema besar “melawan positivisme”.

Outline tentatif dari buku kedua komunitas embun pagi
“Melawan Positivisme”

Pengantar: F. Budi Hardiman

1. Konsep dasar positivisme dan sejarah perdebatannya.
(Giyanto), juragan rental dan pusat HP di sekitar kampus Unnes.
2. Melawan Kuantifikasi Ranah Humaniora: Positivisme dalam penelitian kuantitaif dalam ranah humaniora.
(Fahmi Mubarok), mahasiswa Psikologi Unnes yang dianiaya oleh sistem.
3. Melawan Standarisasi Akademik Positivistik.
(Edi Subkhan), ....nggak jelas!!!
4. Positivisme Budaya dalam Perspektif Cultural Studies.
(M. Taufiqurrohman), mahasiswa S2 Cultural Studies UI.
5. Feminisme Melawan Patriarki: Potret Melawan Positivisme dalam Isu Gender.
(Elin), petualang tanpa tujuan.
6. Melampaui Hukum Positif: Sebuah Refleksi Hukum Progresif.
(Ucok Baba), mahasiswa...
7. Positivisme dalam Demokrasi Prosedural.
(Awang Hernawan), penjaga PS di Sekaran.
8. Positivisme versus Eksistensialisme.
(Awaludin Marwan), direktur eksekutif Dewa Orgasm.
9. Menuntut Dehumanisasi Ekonomi Matematik.
(Andi), mahasiswa..
10. Menusuk Jantung Positivisme: Reviu Pemikiran Fritjof Capra.
(Hariez), penakluk gunung..(?)
11. Kang Yoghas, Kang Malik, silakan mengusulkan menulis apa, kami merasa kesulitan menentukan tema untuk jenengan berdua. Atau menulis untuk embiro buku ketiga dan keempat. Buku ketiga tema besarnya “Intelektualisme” dan keempat “Transformasi Sosial”


Ketentuan penulisan:
1. Penulis dari tiap-tiap chapter tersebut masih tentatif, dapat berganti orang, dapat pula mengusulkan chapter baru. Bagi yang merasa membutuhkan bantuan, dapat satu chapter atau satu tulisan ditulis oleh dua orang.
2. Ditulis font Times New Roman 12 pt, kira-kira 10 halaman spasi satu, sekitar 5000 kata.
3. Format bahasa ilmiah populer, mudah dipahami, dengan footnote dan daftar pustaka ala Turabian.
4. Kutipan langsung dari buku selain berbahasa Indonsia ditulis dalam bahasa asli. Kutipan tidak langsung, masuk dalam paragraf dan sebaiknya dialihbahasakan.
5. Penulisan mulai 25 mei s.d 25 30 Juni.
6. Untuk sementara diskusi outline, referensi, dan sharing lainnya via internet. Setelah semua selesai dibahas dalam focus group discussion di Semarang, yang difasilitasi oleh Komunitas Embun Pagi, Semarang.
7. Editing, editor atau tim editing ditentukan untuk menyelaraskan tata bahasa, frase – parafrase, gaya bahasa, dan lainnya.
8. Terakhir, dalam proses pembacaan ulang dilakukan focus group discussion terbatas menghadirkan reviewer seperti Triyono Lukmantoro (Undip), Martin Surajaya (STF Driyarkara), Ali Formen (Unnes), Doni Danardono (Unika Sugijapranata).
9. Pengurusan ke penulis kata pengantar dan penerbitan.
10. Ketentuan lainnya dapat diusulkan segera...sumonggo!!!


Jakarta, 24 Mei 2009.


ttd


Edi Subkhan, (edi_subkhan@yahoo.com)
M. Taufiqurrohman,
Awaludin Marwan,
Nur Amri El-Insyiati.

2 komentar:

tauf mengatakan...

hhoiii.... Said keliwat belum dicantumin, brotherrr...

itu tentatif lo ya... nyante wae... bisa bergeser ke tema yg lebih diminati... okehhh...

nyang penting enjoy n happy poreper...

met bekerja saudara!

Ed Khan mengatakan...

...hehehehe... sori sy yg posting, cuman acak saja, silakan komentar & usul ya...tq