: mengenang mas Willy
duh kanjeng nabi,
bagaimana bisa kutatap cahaya wajahmu
jika menatap wajahnya hatiku sudah gentar, air mata meminta muncrat
duh kanjeng nabi,
demikianlah tiba-tiba aku teringat padamu
sore tadi saat kupanggul tubuhnya menuju cinta
duh kanjeng nabi,
rinduku padanya teramat panjang
rinduku padamu tak putus-putus
duh kanjeng nabi,
betapa cahayanya hanya seciprat cahayamu
depok, tujuh juli dua ribu sembilan
muhammad taufiqurrohman
Jumat, Agustus 07, 2009
aku rindu padamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar